Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Cinta Terbesar

Cintanya Allah memang tak terbatas, walaupun (mungkin) mayoritas manusia sebagai makhluk ciptaan yang sangat diistimewakan-Nya sering memanfaatkan-Nya untuk memenuhi kesenangan-kesenangan pribadi tetapi tak pernah sedikitpun Di a secara tiba-tiba mengambil habis oksigen dari bumi, membuang air habis dari bumi, memberhentikan bumi berputar. Kalaupun dalam Al-Qur’an Dia mengatakan bahwa Dia pernah menghancurkan berbagai kaum dengan berbagai bencana besar, itu adalah wujud konsistensi tak terbatas-Nya atas berbagai perintah dan aturan-aturan yang diperintahkan kepada alam, karena pada dasarnya, saat itu seperti itulah yang harus terjadi pada alam (silahkan dipelajari hukum-hukum dasar alam, seperti bagaimana air bisa menguap atau membeku, gravitasi atau bagaimana udara bisa bergerak). Tetapi secara mesra, Allah membuat sebuah retorika peringatan bagi manusia, dan itu tidak untuk kepentingan-Nya, tetapi untuk kepentingan umat manusia sendiri. Dia ingin manusia menjadi lebih baik, lebih bai

Surga Dajjal

Apakah ini yang dimaksud dengan surganya dajjal ? Ketika kebenaran sudah tidak menjadi sesuatu yang mainstream. Ketika terang berubah menjadi gelap, kebenaran menjadi kesalahan, kebaikan menjadi keburukan. Ketika melakukan perbuatan baik seperti berjalah tergopoh-gopoh, terseok-seok atau bahkan berjalan merangkak. Ketika berbuat keburukan menjadi satu-satunya pilihan, karena kalau melakukan kebaikan harus merasakan kesakitan yang sangat dalam, sehingga lebih banyak yang memilih untuk melakukan keburukan dari pada kebaikan. Jika iya, sungguh malang nasib manusia yang hidup pada masa sekarang.

Virus Up To Date

Ditengah zaman dengan arus informasi yang begitu cepat, hilir mudik, silih berganti ini manusia melakukan banyak manipulasi terhadap informasi-informasi, karena yang penting bukan tingkat akurasi dari informasinya tetapi heboh atau tidaknya serta cepat atau tidaknya informasi itu sampai kepada konsumen informasi. Hebohnya informasi berkaitan dengan rasa penasaran manusia. Cepatnya informasi berkaitan dengan persaingan antar pengusaha media. Artinya jika pengusaha media ingin untung besar harus memberikan informasi yang heboh dan cepat. Disisi lain, para konsumen informasi juga membutuhkan informasi-informasi itu, tidak perlu benar atau tidak, yang penting di dalam pergaulan menjadi paling tahu tentang informasi terbaru dibanding orang lain. Virus up to date itulah yang dimanfaatkan oleh para pengusaha media.  

Kelihatannya Pancasila

Pendidikan selalu menjadi pembahasan pemerintah. Mereka yang di atas mengatakan ingin meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai upaya dibuat. Berbagai cara dilakukan. Mereka melihat jauh keluar. Ke negara-negara yang dianggap maju. Lalu mereka ingin melakukan upaya seperti yang dilakukan oleh negara-negara tersebut. Namun, tetap saja pendidikan di negara ini tak kunjung maju. Malah semakin semrawut. Apa yang sebenarnya terjadi ?   Sebenarnya mereka-mereka itu sudah melupakan jati diri bangsa. Sehingga mereka melihat jauh keluar. Padahal yang di dalam ini berbeda dengan mereka yang di luar. Akhirnya terciptalah pendidikan pemaksaan. Pencetakan manusia secara besar-besaran. Kasihan memang bibit-bibit bangsa ini. Mereka tidak berbeda dengan barang yang dihasilkan oleh pabrik secara besar-besaran. Kasihan juga guru-guru itu, mereka seperti pegawai pabrik yang seperti robot. Mau bagaimana lagi, keadaan seperti itulah yang populer. Jika tidak mengikuti sesuatu yang populer akan dianggap t

Silahkan

Terlihat wajah ceria mereka. Sekumpulan anak kecil, bermain-main di dalam ruang kelas. Tidak terlihat sedikitpun dalam wajahnya kesedihan, kekecewaan. Yang ada hanyalah selalu ceria. Lugu, jujur, menjadi diri mereka itu sendiri, itulah mereka. Di tengah ketidaktahuannya, mereka sedang merdeka. Mereka lebih merdeka dari guru-guru mereka. Tetapi terkadang guru-guru merenggut kemerdekaan mereka. Suasana menjadi hening sejenak. Hanya sejenak, setelah itu mereka merdeka kembali. Itulah mereka, sangat otentik. Perjalanan hidup manusia bukanlah hanya sebuah perjalanan lahir yang disimbolkan dengan bertambahnya ukuran tubuh, bertambah tinggi, bertambah berat. Tetapi juga perjalanan batin manusia, dari anak-anak hingga dewasa. Dalam perjalanan itu sering tidak beriringan, secara lahir tumbuh tetapi secara batin tidak tumbuh. Output utamanya bukanlah pada semakin banyaknya pengetahuan-pengetahuan kognitif tetapi perilaku.   Anak kecil itu, tergesa-gesa, pinginan (mudah terpengaruh in

Intervensi Nafsu

Suatu ketika seorang pezina sedang bertengkar dengan dirinya sendiri. Dalam pertengkaran itu ia mengatakan,   “Jelas-jelas segala perbuatan yang mendekati zina itu salah, kenapa dalam pikiranku masih terselip pertanyaan, apakah berzina itu diperbolehkan ?”, katanya dalam hati, “mungkin boleh, kalau tidak ketahuan”, jawabnya sendiri.   Cerita tentang seorang pezina itu salah satu contoh bentuk intervensi nafsu kepada akal. Yang diperlukan oleh akal untuk mengendalikannya adalah mengeluarkan argumen tandingan yang lebih kuat untuk mengalahkannya. Mungkin bukan hanya pezina itu yang mengalaminya, tetapi dirimu juga. Banyak sekali pertanyaan seperti itu muncul walaupun dengan tema yang berbeda.   Jangan biarkan dirimu bercekcok terlalu lama. Karena jika dirimu bercekcok terlalu lama bisa dipastikan dirimu akan kalah. Salah satu kelebihannya adalah daya tahan yang luar biasa, semakin lama semakin banyak serangan-serangan argumen yang membuat akal tidak mampu melakukan apa-apa.   Sat

Tergila-gila Aktivitas

Tergila-gila aktivitas, itulah kalimat pendek yang sesuai dengan fenomena yang dewasa ini sering terjadi. Manusia menjadi tergila-gila aktivitas. Tidak peduli apa tujuan dari aktivitas itu, penting atau tidak, bermakna atau tidak, yang penting beraktivitas. Karena kalau tidak beraktivitas, pikiran menjadi kacau, tidak terarah. Kebahagiaan hanya akan tercapai dengan beraktivitas.   Apa yang sebenarnya terjadi ? Kenapa hidup menjadi semakin tidak terarah, tidak bermakna ? Apakah kebahagiaan mulai berpindah tempat, ataukah manusia sudah tidak memberi tempat lagi di dalam dirinya bagi kebahagiaan itu sendiri ?   Sibuk, gelisah, mengernyitkan dahi, itulah kondisi yang harus diciptakan oleh manusia, supaya mereka terbebas dari predikat nganggur. Predikat yang sangat menakutkan bagi manusia dewasa ini, terutama kaum pemuda. Kalau sudah sibuk, gelisah, mengernyitkan dahi langkah berikutnya adalah mendapatkan uang dari kondisi-kondisi yang telah diciptakan itu. Sehingga aktivitas-aktivitas