Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Jungkir Balik Organ Tubuh

Manusia adalah makhluk paling sempurna. Secara lahiriah mempunyai bentuk yang sangat indah. Secara batiniah mempunyai unsur-unsur yang komplit. Tidak ada satupun makhluk Tuhan yang secara batiniah mempunyai unsur yang komplit kecuali manusia. Secara umum dimensi batiniah manusia mempunyai 3 unsur. Akal, hati dan nafsu. Jika kita mengacu pada fungsi organ tubuh, maka kepala simbol dari akal, dada simbol, perut dan kemaluan simbol dari nafsu. Di dalam kepala terdapat otak yang salah satu fungsinya adalah untuk berfikir yang fungsinya mirip dengan akal. Sehingga kepala adalah simbol dari akal. Di dalam dada ada jantung yang kecepatan detaknya berubah-ubah sesuai dengan keadaan perasaan. Sehingga dada menjadi simbol dari hati. Perut dan kemaluan berkaitan dengan makan dan seksual. Sehingga perut dan kemaluan menjadi simbol nafsu. Jika dilihat dari letak organ-organ tubuh tersebut maka akan dapat dipahami secara jelas tingkatan-tingkatan dari ketiga unsur tersebut. K

Ber (Tindak) buat

Absud. Tidak logis. Mitologi yang difakta-faktakan. Takhayul-takhayul diyakin-yakinkan sebagai suatu kebenaran. Orang-orang berbondong-bondong mendatangi takhayul-takhayul itu. waktu, energi, pikiran dihabiskan untuk mengejar-ngejar takhayul. Anak-anak muda, orang-orang tua, hampir semua unsur masyarakat membenarkan, meyakini bahwa itu benar. Bahkan diam-diam menggeser keyakinan kepada Tuhan dengan keyakinan terhadap takhayul-takhayul. Akhirnya dunia benar-benar mencapai peradaban takhayul yang diyakini lebih logis dari masa lalu. Peninggalan-peninggalan masa lalu, baik berupa ilmu, teknologi atau apapun saja diyakini sebagai takhayul, yang sekarang sedang digandrungi manusia diyakini sebagai modern (bukan takhayul). Padahal sebaliknya. Anak-anak muda dimasukkan ke dalam peternakan, pemilik peternakan memberikan iming-iming, jika kalian mencapai target kalian akan mendapatkan kemudahan dalam berbagai hal, pokoknya jadilah yang terbaik. Terbaik dalam target hanyalah satu

Salah Men-stempel

Pemberian nama apapun saja adalah kesepakatan diantara umat manusia. Misalnya, benda bulat hitam keras disebut batu, kayu yang sudah diolah sedemikian rupa mempunyai kaki empat dan menyangga kayu yang berbentuk persegi disebut meja, makhluk yang berakar memiliki batang, ranting dan daun disebut pohon. Tujuannya untuk mempermudah dirinya sebagai jasmani, jasad, menjalin komunikasi antara satu manusia dengan manusia lain.   Namun, bukan berarti metode tersebut dapat diterapkan dalam berbagai keadaan. Hanya pada keadaan tertentu saja.   Sebatas hanya untuk mempermudah. Sebagai pengantar menuju kepada sesuatu yang lebih esensial, substansial.   Pohon, secara kasat mata terdiri dari akar, batang, ranting, daun. Tetapi pada ranah substansi kita bisa memaknainya dengan bermacam-macam makna, yang mana makna itu juga bisa kita padatkan lagi sebagai simbol. Secara struktur pohon, mulai dari akar sampai pucuk daun teratas bisa dimaknai sebagai sangkan paraning dumadi (asal dan tujuan pencipt

Hidup, Aku dan Engkau

Hidup, seberapa banyak kita berkilah, inilah hidup. Hidup tetap menjadi hidup. Dia tidak mnjadi siapa-siapa, hanya dia. Kilatan petir, suara gemuruh, derasnya hujan, kencangnya angin. Itulah hidup. Mencari, menjalani, mencari, menjalani, mencari, menjalani, itulah hidup. Tidak bergeming ketika alam mengancam. Tidak bergeming ketika manusia berkuasa. Tidak bergeming ketika dia dijadikan tameng-tameng keserakahan, pedang-pedang kebodohan, ataupun topeng-topeng kemunafikan. Itulah hidup. Biarlah dia menjadi dia. Dengan barisan kata-kata ini, yang bukan puisi, prosa, esai, artikel atau apapun itu, aku ingin menjadi aku, seperti hidup menjadi hidup. Dan jangan pahami Aku sebagai penulis ini. Karena aku bisa juga Engkau.

Sosial Media dan Tradisi Kepengecutan

Pesatnya perkembangan teknologi informasi adalah salah satu tonggak kemajuan zaman yang menonjol dewasa ini. Seluruh orang di seantero bumi dapat berkomunikasi secara cepat bahkan masal. Informasi berlalu-lalang setiap sekon. Di bumi belahan paling barat, paling utara dapat segera mengetahui keadaan bumi belahan paling timur, paling selatan. Seseorang dapat segera mengetahui dimana saudara-saudaranya, sedang apa, makankah, tidurkah. Bahkan sampai keadaan perasaannya, sedang bahagiakah, sedihkah, senangkah, galaukah. Tradisi Kepengecutan  Bersamaan dengan hal tersebut muncul berbagai gejala-gejala sosial tidak semestinya yang muncul. Misalnya saja, generasi-generasi muda yang cenderung malas berinteraksi sosial karena disibukkan dengan dunia internet. Penipuan-penipuan yang semakin tak terduga cara-caranya yang ternyata menggunakan media teknologi informasi. Perdagangan manusia yang semakin mudah saja. Kegiatan hacking yang merugikan atau lebih tepatnya cracking yang be

Bangsa "Over Protective"

Beberapa bulan yang lalu aliran sesat menjadi trend berita. Mungkin juga beberapa bulan ke depan, atau beberapa tahun ke depan akan kembali menjadi trend berita. Banyak media massa yang menjadikan aliran sesat itu sebagai headline . Tidak sedikit juga orang yang menjadikannya sebagai tema pembicaraan. Ada yang biasa saja, menggebu-gebu bahkan ada yang menunjukkan kemarahannya ketika membicarakan aliran sesat ini. Ada yang membicarakan aliran sesat dari satu sudut pandang saja, ada juga yang memakai banyak sudut pandang. Keduanya sama-sama ketakutan. Ketakutan kalau dirinya sendiri dibujuk orang atau bahkan sampai dicuci otaknya oleh seseorang supaya bisa masuk aliran itu. Selain itu, ada juga yang ketakutan jika anaknya atau sanak saudaranya dipengaruhi oleh orang yang tidak dikenal supaya bisa masuk aliran yang dianggap sesat tersebut. Dari fenomena itu banyak sekali muncul broadcast di sosial media yang begitu panjang tulisannya, biasanya berisi tentang himbauan-himb